Kebo bunting adalah sebuah nama permainan yang sebenarnya tidak biasa kami mainkan dalam sebuah keisengan disela-sela kesibukan kami dalam belajar dan menjahili orang. Permainan kebo bunting pertama dimainkan oleh para penganut kepercayaan sosempater’s pada tahun-tahun terakhir kami berada di sekolah itu. Awalnya ketika kami iseng sebagaimana biasanya sehabis menjalankan mata pelajaran olah raga pada hari kamis, kami yang masih mengenakan pakaian olah raga khas sekolah kami yang bertemakan kebangsaan dan bermodel minimalis ekonomis. Mengapa bisa dikatakan sebagai pakaian yang bertema kebangsaan karena di celana olah raga yang kami pakai terdapat sebuah list berwarna merah putih tepat dibagian paha kiri. Dengan kaus berwarna putih berlengankan biru yang selaras dengan celana bertuliskan “JAKARTA” (saja) pada bagian belakang. Kami masih memiliki waktu sekitar lima belas menit lagi ditambah dengan waktu istirahat saat itu. Kami para kasatria memikirkan sebuah permainan yang menantang dan memacu adrenalin, lalu tercetuslah sebuah permainan yang aneh bagi sebagian orang, maka dari itu kami putuskan untuk melakukan sebuah permainaan extreme yang disebut “kebo bunting”. Kebo bunting adalah sebuah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang saling berjaga bergantian. Satu regu berjaga di tembok bebaris memanjang menjauhi tembok. Satu orang berdiri dan bersandarditembok sambil memimpin anggotanya untuk bersiap. Anggota lain berbaris menunduk memanjang dengan kepala yang dimasukkan dedalam kekangan kaki anggota lain didepannya. Lalu tim lawan melakukan loncatan sejauh-jauhnya keatas punggung regu yang berjaga tadi hingga seluruh anggota berhasil menaiki punggung lawan. “bodoh” memang begitu adanya. Tah jarang kami terjatuh kelantai dengan berbagai macam formasi mulai dari terbanting, terpeleset hingga nyungsep (mendarat dengan kepala terlebih dahulu) seperti yang ternah dialami moyo. Ketika ia melakukan lompatan sebagai anggota tim pertama yang bertugas lompat terlebuh dahulu. Dia melompat tinggi dan jauh tetapi tidak sesuai keinginan. Ia mendarat bukan dengan kaki atau bokongnya melainkan dengan kepalanya. Biasanya ia memang tidak pernah lompat pertama karena lompatannya memang tidak jauh sehingga membuat tempat pendaratan di punggung lawan menjadi sempit. Lainhalnya dengan si jagur dan william, manusis-manusia bertubuh subur ini sering derebutkan agar dapat lebih mudah menjatuhkan lawan. Ketika semua orang telah mendarat di punggung lawan sekarang tinggal pelompat pertama harus suit dengan orang yang bersandar si tembuk untuk menetukan siapa yang akan jaga selanjutnya. Memang sulit jika diterangkan, yaa kalian lihat sajalah divideonya